Halaman

Senin, 04 September 2017

Kaos Dakwah Anak

🍃 *Abi/Ummi, Ayah/Bunda mau anaknya tampil keren tapi Islami?!!* 🍃

🍀 *Atau kecil-kecil udah bisa mengajak kebaikan?!!* 🍀

Kini *HADIR* Kaos Anak Islam *Tsabat Kids*

🔸 *Tema* :
Islami, berisi kata-kata motivasi dan nasehat Islam, berpahala _InsyaAlloh_.

🔸 *Bahan* :
Katun Kombed, halus dan lembut sehingga nyaman dipakai oleh anak-anak.

🔸 *Desain* : Menarik Dengan Tulisan Berkarakter Islami, PASTI SIKECIL suka... _InsyaAlloh_

🔸 *HARGA TERJANGKAU + ADA BONUSNYA LHOO*
(Sticker Islami dan Buku Panduan Do'a untuk Anak-anak) *GRATIS setiap* pembelian kaos.

Hayukkk, Kita Menebar Kebaikan bersama *Tsabat Kids*......

*MODEL* :
✅Lengan Pendek
✅Lengan Panjang

*Ukuran:*
S ((31 x 46 cm ))  2-3 tahun
M (( 35 x 52 cm ))  4-5 tahun
L ((39 x 59 cm ))  6-8 tahun
XL (( 43 x 64 cm ))  9-11 tahun
XXL (( 46 x 69 cm ))  12-13 tahun

*MAU???*
*HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA!!!*

wa/sms: +6289661542256

*Disc. 10% untuk pembelian min. 1 lusin.*

*BURUAN!!! JANGAN SAMPAI KEHABISAN!!!*

Barokallohu fikum...

https://www.tokopedia.com/azkystore/kaos-dakwah-anak-muslim?utm_source=Other&utm_campaign=Product&utm_medium=Android%20Share%20Button

Selasa, 30 Mei 2017

ISLAM ADALAH WARISAN

Islam adalah agama warisan. Iya benar, warisan dari ALLAH yang tertanam pada hati setiap hamba sejak ia lahir.

ALLAH Tuhan semesta alam sendiri lah yang telah mengklaim hal tersebut.

ALLAH berfirman artinya,
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." [QS. ar-Rum : 30]

Yang dimaksud dengan fitrah disini ialah tauhid (mengesakan ALLAH), dan kemampuan diri untuk bisa berpikir dan mengetahui akan ke Mahaesaan Tuhan sekalian alam.

Fitrah ini ada, dan telah tertanam dalam setiap jati diri manusia, namun fitrah ini juga bisa melenceng karena adanya doktrin dari luar.

Saya akan paparkan dalil-dalil baik secara akal maupun naql dari Al-Qur'an dan Al-Hadits. Namun untuk dalil yang terakhir ini sengaja saya akhirkan mengingat sebagian saudara-saudara kita belum tentu menerimanya, atau menilai saya hanya berbicara berdasarkan doktrin saja.

Tidak!. Bahkan saya berpikir, dan mengajak Anda sekalian untuk berpikir pula.

Coba jawablah dengan hati yang jujur, kira-kira alam semesta yang begitu komplek, dari penciptaan langit, bumi, hewan, manusia yang cerdas ini, ada begitu saja, atau ada yang menciptakan?.

Jika Anda jawab; muncul dengan sendirinya, maka konsekuensinya Anda juga dituntut untuk percaya pada ucapan orang yang menyatakan bahwa komputer itu muncul tiba-tiba, dengan sendirinya, tanpa ada yang membuat????.

Tentu hal tersebut merupakan pernyataan yang konyol. Karena tidak mungkin komputer secanggih apa pun muncul dengan sendirinya tanpa dibuat oleh manusia.

Dan alam semesta yang kita tempati ini lebih dari sekedar komputer yang dibuat manusia. Alam semesta ini lebih maha dahsyat, lebih hebat, lebih teratur, lebih canggih.

Siapakah kiranya yang menahan benda-benda angkasa, planet, bintang hingga mengapung tidak terjatuh, dan bergerak teratur?. Siapakah kiranya yang membuat langit yang begitu sempurna, menyusun bumi dengan materi-materi yang dibutuhkan kehidupan, memberi nyawa kepada setiap makhluk hidup?.

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan jelas mengantarkan kita kepada hakikat penciptaan. Bahwa tidak mungkin semua itu muncul dengan sendirinya, melainkan ada Dzat yang Maha dahsyat yang menciptakannya.

Dan Dzat maha dahsyat ini tentulah memiliki kekuatan, kemampuan yang luar biasa di luar jangkauan akal manusia.

Dzat Maha dahsyat ini harus memiliki kekuasaan yang mutlak atas makhluk-makhluk-NYA, tidak ada yang bisa mengalahkan, semua makhluk-NYA haruslah tunduk kepada-NYA.

Dzat yang Maha dahsyat ini harus berdiri sendiri, tidak bergantung kepada siapa pun, bahkan seluruh makhluk yang harus bergantung kepada diri-NYA.

Dan Dzat pencipta yang maha dahsyat ini tentulah hanya satu, karena jika ada lebih dari satu, pastilah akan terjadi kehancuran, ketidakteraturan pada sistem kehidupan ini.

Satu pencipta ingin matahari terbit dari arah timur, dan pencipta lain ingin ia terbit dari arah barat. Satu pencipta ingin seseorang mati, dan pencipta lain ingin ia hidup.

Rusak sudah sistem kehidupan ini. Namun manakala kita tidak mendapati kerusakan tersebut, justru keteraturan yang kita saksikan, maka itu sudah cukup menunjukkan adanya satu pencipta yang maha kuat.

Keyakinan satu pencipta ini telah diyakini oleh setiap manusia berdasarkan fitrah mereka, bahkan orang yang berkeyakinan akan adanya banyak Tuhan pun meyakini bahwa tetap ada Tuhan yang satu yang paling hebat, yang senantiasa menang dari yang lain. Maka tuhan-tuhan lain yang bisa dikalahkan olehnya tidak lah cocok disebut sebagai Tuhan, karena mereka bisa dikalahkan, sedang syarat dari Tuhan adalah tidak akan terkalahkan, sehingga dengan ini jelaslah bahwa setiap manusia sejatinya mengakui adanya satu Tuhan Yang Maha kuat, Maha Perkasa dan Maha mengalahkan.

Sekarang kita akan klasifikasikan keyakinan yang ada di muka bumi ini yang selaras dengan apa yang kita yakini tadi.

Keyakinan yang ada di muka bumi tidak akan terlepas dari 3 kelompok;

1. Atheisme : Tidak mengakui keberadaan Tuhan.

2. Monotheisme : Hanya mengakui Tuhan Yang satu yang berhak disembah.

3. Polytheisme : Meyakini banyak Tuhan.

Dan keyakinan yang sesuai dengan apa yang kita paparkan di muka sebelum ini adalah monotheisme. Maka kelaziman dari keyakinan lain yang selain dari monotheime adalah keliru dan salah.

Keyakinan Atheisme gugur dengan fakta adanya alam semesta dan isinya yang begitu hebat yang mengindikasikan adanya Tuhan Sang Pencipta.

Keyakinan Politheisme gugur dengan fakta keteraturan yang ada dalam alam semesta, yang mengisyaratkan hanya ada satu Tuhan yang Maha Dahsyat dari yang lain.

Dengan ini maka hanya tersisa keyakinan yang benar untuk kita yakini, yakni keyakinan monotheisme; meyakini adanya satu Tuhan yang paling berhak untuk disembah.

Sekarang silahkan Anda absen sendiri agama, atau keyakinan apa saja yang menganut monotheisme di dunia ini yang Anda ketahui.

Agama atau keyakinan apa saja, dengan syarat agama ini meyakini adanya satu Tuhan yang berhak untuk disembah.

Saya akan absen agama saya yaitu Islam.

Sekarang untuk membuktikan bahwa agama yang telah diabsen tadi, dari agama-agama monotheisme itu benar, maka harus memiliki kriteria berikut;

Pertama : Tuhan yang disembah dalam agama tadi harus menyatakan klaimnya secara gamblang kepada umat manusia bahwa DIA adalah Tuhan satu-satunya yang berhak disembah. Dan bahwa dialah yang memiliki alam semesta dan menciptakannya.

Karena kalau tidak demikian gugurlah konsep ketuhanan, dari sisi ketidak jelasan. Sebab yang menciptakan alam ini tentu harus mengklaim bahwa dirinya adalah pencipta yang wajib disembah, sehingga kita semua tahu adanya Tuhan yang menciptakan kita dan alam semesta, adanya Tuhan yang ternyata harus kita sembah.

Jika klaim dari Tuhan ini sama sekali tidak ada di dunia, maka sungguh sia-sialah kehidupan ini, orang bebas berbuat sekehendak hatinya tanpa ada pertanggung jawaban.

Bisa Anda bayangkan bagaimana jadinya orang bebas membunuh, mencuri dan berbuat semaunya di dunia, tanpa khawatir bahwa ada Tuhan yang kelak akan menuntutnya dan membalas perbuatannya.

Dan Islam alhamdulillah punya puluhan ayat yang disana Tuhan kami ALLAH mengklaim bahwa DIA lah yang harus disembah oleh semua manusia.

"Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut. Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah ketaatan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah?." [QS. an-Nahl : 51-52]

"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." [QS. Thaha : 14]

Lihat juga :
Ali Imran : 51, Al-An'am : 102, Yunus : 3, Hud : 123, Maryam : 36, 65, al-Anbiya : 25, 92, al-Ankabut : 56, az-Zumar : 2, 15, 66, az-Zukhruf : 64.

Dalam banyak ayat-ayat tadi ALLAH mengklaim yang memiliki alam semesta, yang menciptakannya dan DIA sajalah yang harus disembah.

Adakah agama lain yang memiliki konsep monotheisme yang Tuhannya mengklaim seperti ini?.

Kedua : Agama tadi harus mempunyai klaim bahwa agama tersebut adalah yang paling benar dan yang lain adalah salah.

Karena logikanya, Tuhan yang mengklaim berhak disembah tadi, pasti ingin disembah sesuai dengan cara yang Dia inginkan, agar tidak terjadi ambigu mengenai metode penyembahan.

Sebab masing-masing agama yang kita ketahui di dunia ini memiliki metode ibadahnya sendiri-sendiri yang seringkali saling bertolak belakang.

Ada keyakinan sebagian manusia yang dalam beribadah harus mengorbankan nyawa manusia. Ada sebagian agama yang ibadahnya adalah menyakiti diri sendiri. Mungkinkah, Tuhan Yang Maha Pengasih, menunjuki manusia jalan yang benar memerintahkan manusia dengan model ibadah semacam ini?.

Maka harus dibutuhkan adanya klaim bahwa satu agama yang dipilih Tuhan adalah yang paling benar dan lainnya salah. Dan agama ini haruslah mengakomodasi ajaran-ajaran yang merefleksikan ajaran dari sifat-sifat ketuhanan.

Agama Islam telah memiliki klaim tadi. Klaim bahwa ajaran Islam adalah ajaran Tuhan satu-satunya yang paling benar, dan mengakomodasi ajaran-ajaran Tuhan.

ALLAH berfirman,
"Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya." [QS. Ali Imran : 19]

"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." [QS. Ali Imran : 85]

Ketiga : Agama tersebut harus memiliki kitab panduan yang lengkap, komprehensif, menyangkut aturan tata cara hidup manusia di muka bumi ini. Dari semua aspek kehidupan. Dan itu harus relevan disetiap tempat dan waktu.

Alhamdulillah Islam lolos dengan predikat sangat sempurna untuk syarat yang ketiga ini, dengan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup manusia, yang sangat komplit, tanpa cacat sedikit pun, dan relevan disetiap waktu dan tempat.

Adakah agama lain yang memiliki kitab semisal Al-Qur'an?.

Keempat : Sang Pencipta tadi karena tidak menampakkan diri-NYA secara langsung kepada kita di dunia ini, dan itu tentu untuk suatu kemashlahatan, maka Sang Pencipta tadi harus memiliki hamba-hamba yang terpercaya di muka bumi ini yang akan mengabarkan berita tentang diri-NYA, lewat perantaraan wahyu.

Dan hamba-hamba pilihan tadi harus terkenal sebagai orang-orang baik, amanah, terpercaya, jujur, tidak berdusta, serta sangat giat mengajak manusia untuk menyembah sang pencipta tadi.

Karena bagaimana mungkin kita akan mengenal agama yang diridhai oleh Tuhan, tanpa ada orang yang mengajari kita dan memberitahu kepada kita.

Dan lagi-lagi Islam lulus dengan sempurna, karena Islam memiliki para Nabi dan Rasul yang memiliki akhlak, amanah yang tidak diragukan lagi, dan mereka sangat giat menyampaikan risalah Tuhan.

Dari sini konsep keyakinan dan agama baru dikatakan jelas, gamblang dan tidak diragukan kebenarannya. Dan semua itu dimiliki oleh Islam.

Kembali ke fitrah itu tadi, bahwa sejatinya jati diri setiap manusia sejak lahir adalah beragama Islam dan bertauhid kepada ALLAH.

Rasul kami Muhammad صلى الله عليه وسلم telah menyampaikannya sendiri,

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ، أَوْ يُنَصِّرَانِهِ، أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

"Setiap anak dilahirkan diatas fitrah, kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia seorang Yahudi, Nasrani ataupun Majusi." [HR. al-Bukhari]

Dalam hadits qudsi ALLAH سبحانه وتعالى berfirman,

وَإِنِّي خَلَقْتُ عِبَادِي حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ، وَإِنَّهُمْ أَتَتْهُمُ الشَّيَاطِينُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ، وَحَرَّمَتْ عَلَيْهِمْ مَا أَحْلَلْتُ لَهُمْ، وَأَمَرَتْهُمْ أَنْ يُشْرِكُوا بِي مَا لَمْ أُنْزِلْ بِهِ سُلْطَانًا

"Sesungguhnya AKU menciptakan hamba-hamba-KU seluruhnya dalam keadaan hanif (lurus akidahnya). Namun setan-setan mendatangi mereka hingga melencengkan mereka dari agamanya, sehingga mereka mengharamkan apa yang telah AKU halalkan. Dan menyuruh mereka untuk menyekutukan-KU yang tidak diturunkan padanya ilmu." [HR. Muslim]

Sejak manusia pertama kali turun di muka bumi ini hingga 10 abad manusia beragama Islam yakni mentauhidkan ALLAH, menyembah ALLAH saja.

"Manusia dulu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus." [QS. al-Baqarah : 213]

Dikatakan oleh sebagian sahabat Nabi bahwa sejak Nabi Adam sampai sebelum Nuh sekitar 10 abad manusia tetap berada dalam fitrah keislaman dan ketauhidan, hingga muncul golongan yang disesatkan oleh setan hingga mereka mulai menyekutukan ALLAH, oleh sebab itulah ALLAH mengutus Nabi Nuh.

Maka sangat jelas sekali seterang matahari, apa yang saya katakan di muka, kebenaran pernyataan bahwa Islam adalah agama dan keyakinan warisan kita.

Iya, karena sejatinya sejak lahir setiap kita beragama Islam, hanya setan dan lingkunganlah yang menjadikan diantara kita beragama selain Islam.

Dan andaikata seorang tetap dalam fitrahnya ini, serta tidak dicampuri oleh lingkungan ataupun disesatkan oleh setan, maka tentulah ia akan tumbuh tetap pada fitrahnya mengesakan ALLAH, meskipun ia belum mengetahui ataupun mendengar tentang agama Islam.

Namun orang tua, teman bergaul, lingkungannya lah yang melencengkan dia dari fitrahnya, dan menjadikannya dirinya beragama selain Islam.

Maka silahkan coba untuk direnungkan apa yang sudah saya ketengahkan, karena saya memilih Islam bukan semata-mata sekedar tumbuh di lingkungan Islam, namun karena saya belajar, saya berpikir dan alhamdulillah saya diberikan hidayah.

Perlu Anda ketahui bahwa hidayah itu diperoleh karena usaha, bukan hanya berpangku tangan, maka berpikirlah mudah-mudahan kita sekalian diberikan hidayah.

Dan sangat naif sekali mereka yang mengatakan bahwa Islam itu fanatik, Islam itu hanya doktrin-doktrin, padahal ia sendiri juga fanatik dengan keyakinannya, ia sendiri juga telah termakan doktrin yang telah melencengkan dari fitrah aslinya.

Silahkan berpikir dan renungkan, dapat hidayah kebenaran atau tidak setelah ini itu tergantung usaha Anda...

__________
Ditulis oleh Sapto B. Arisandi

Senin, 10 April 2017

⭐️🔸Lihat Lahirnya🔸⭐️

Berkata al-Hafizh Ibnu Hajar -rahimahulloh- dalam syarh hadits:

(من صلى صلاتنا واستقبل قبلتنا، وأكل ذبيحتنا فذلك المسلم الذي له ذمة الله وذمة رسوله، فلا تخفروا الله في ذمته)

"Dalam hadits tersebut (dijelaskan) bahwa seseorang dihukumi sesuai lahirnya, barang siapa yang menampakkan syiar Islam maka dihukumi sebagai seorang muslim, sampai dia terang-terangan menyelisihi Islam. "

[Fathu al-Baari: 1/496]

__________
Nopi Ibnu Rasman

🌠Mana yang Lebih Parah🌠

Berkata Ibnul Qoyyim al-Jauziyah:

✨"Berkata Sahl bin Abdillah: Melanggar perintah Alloh lebih besar dosanya dari pada melanggar larangan-Nya.

Karenanya Nabi Adam dilarang makan buah, (kemudian ia malah memakanya, namun pada akhirnya) Dia mengampuni dosanya.

Sedangkan Iblis diperintah untuk bersujud, (kemudian dia menolaknya) maka Dia pun tidak mengampuninya. "

[Al-Fawaid: hlm. 123]
________
Nopi Ibnu Rasman

Jauhi Prasangka

Berkata Imam Ibnu Katsir -rahimahulloh- dalam tafsir ayat:
{يا أيها الذين آمنوا اجتنبوا كثيرا من الظن... }

"Alloh Ta'ala melarang hamba-Nya yang beriman dari banyak prasangka buruk terhadap keluarga, saudara maupun orang secara umum yang bukan pada tempatnya. Karena hal itu merupakan perbuatan dosa, maka dari itu hendaklah berhati-hati (jauhilah) perbuatan tersebut. "

[Al-Mishbah Al-Munir: 1350]

_________
Nopi Ibnu Rasman

Sampai Tegaknya Hujjah

Imam Syaukani -rohimahulloh- berkata dalam tafsir ayat:
{وما كنا معذّبين حتى نبعث رسولا}

"Sesungguhnya Alloh Ta'ala tidak akan mengadzab sebuah kaum hingga datang peringatan dengan mengutus para Nabi, dan menurunkan Kitab-kitab-Nya. Dia tidak membiarkan mereka begitu saja, dan tidak pula menyiksanya sampai tegak hujjah. "
[Fathu al-Qodir: 1/814]

__________
Nopi Ibnu Rasman

Adil Tidak Pandang Bulu

Berkata Ibnu Katsir -rahimahulloh- dalam menafsirkan firman Alloh 'Azza wa Jalla:
{ولا يجرمنكم شنآن قوم على ألا تعدلوا}

(أي لا يحملنكم بغض قوم على ترك العدل فيهم، بل استعملوا العدل في كل أحد صديقا كان أو عدوا)

"Maksudnya: janganlah kemarahanmu terhadap orang lain (yang telah memusuhimu) menyebabkan kamu tidak berlaku adil padanya, hendaknya engkau berlaku adil terhadap siapa pun, baik pada temanmu maupun orang yang  memusuhimu."
[al-Mishbah al-Munir fi Tahdzib Tafsir Ibni Katsir: hlm. 378]

___________
Nopi Ibnu Rasman

Kamis, 06 April 2017

✨ *Jujur* ✨


Kata yang ringkas dan ringan diucapkan, tapi berat diamalkan. Apalagi di akhir zaman seperti sekarang ini.

Orang jujur disingkirkan, pembohong dibanggakan.

Begitulah fitnah akhir zaman, orang yang berpegang teguh dengan kebenaran bak memegang bara api.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah berwasiat,

يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ

_“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.”_ *(HR Tirmidzi no. 2260, hadits hasan)*

Betapa mulianya orang yang selalu berpegang teguh dengan agamanya, betapa tingginya derajat orang selalu jujur dalam setiap langkah dan kalamnya.

Sebaliknya betapa merugi para pembohong. Mungkin mereka menang di dunia, tapi kerugian besar menantinya di akhirat kelak.

Aduhai bodohnya orang yang selalu mengekor hawa nafsunya demi kemenangan sementara, rela mengorbankan episode kehidupan hakiki.

 Ketahuilah saudaraku. Sesungguhnya bohong akan menyeretmu ke lubang kenistaan yang lebih dalam, pada akhirnya terjerumus ke liang jahannam.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah bersabda,

((وإن الكذب يهدي إلى الفجور وإن الفجور يهدي إلى النار ))

_"Jauhi berbohong, sesungguhnya bohong akan menyeretmu pada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan akan menjerumuskanmu ke dalam api neraka."_ *(HR Muslim)*

Karenanya, tetaplah jujur bagaimana pun orang lain memperlakukan kita, karena sesungguhnya hanya ridha-Nya yang kita citakan.

 ```Berbahagialah orang yang jujur.``` 

Nopi Ibnu Rasman

💖Kelembutan Hati💖


Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman (yang artinya):

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." [QS. Ali Imron: 159]

Dari ayat ini kita bisa mengambil beberapa faedah penting yang berkaitan dengan akhlaq dalam pergaulan sehari-hari, baik dengan keluarga maupun masyarakat pada umumnya.

Di antara faedah tersebut adalah:

1. Bersikap lemah lembut terhadap orang lain, karena sikap kasar akan membuat orang lari/enggan bergaul dengan kita.

2. Mudah memaafkan kesalahan orang, karena hal itu menjadi sebab rasa cinta kasih.

3. Memohon ampunkan orang-orang yang telah berbuat salah dan bagi kaum muslimin secara umum. Karena doa seseorang bagi saudaranya dengan cara sembunyi-sembunyi mustajab (sangat dekat untuk dikabulkan).

4. Senantiasa mengajak rekan/keluarga bermusyawarah dalam memutuskan suatu perkara yang menyangkut kepentingan bersama. Hal itu akan membuat mereka merasa dihargai.

5. Bertawakkal atas segala usaha yang dijalani, karena baik/buruk taqdir adalah atas kehendak-Nya.

Wallohu A'lam bish showab...

By: Nopi Ibnu Rasman

Kursus Bahasa Arab

📚 *Mau Belajar Bahasa Arab, Kitab Non Harakat Secara Sistematis?.*
*Hafalan Al-Qur'an Juga Bisa.*

👉🏻 Ayo kuliah di :
*LPT Salman al-Farisi Rawalumbu*
Kuliah Bahasa Arab, Ilmu Islam dan Hafalan Qur'an.
Belajar setiap Ahad pkl. 08.00 s/d 13.45
______

*Pilihan Belajar* :

💼 Persiapan bahasa Arab
*Jurusan Bahasa Arab*
2 Tahun (4 Semester)

🔸 Tahfizh juz 30
🔸 Bhs Arab : Baina Yadaik
🔸 Nahwu : Matan al-Jurumiyyah
🔸 Sharaf : Muqarrar Sharf
🔸 Imla & Kitabah
🔸 Tauhid : Kitabut Tauhid pemula

💼 Ilmu Syar'i Lanjutan
*Jurusan Ilmu Islam*
2 Tahun (4 Semester)

🔸 Tahfizh Juz 29 & 30
🔸 Aqidah
🔸 Manhaj
🔸 Tafsir
🔸 Fikih
🔸 Hadits
🔸 Musthalah Hadits
🔸 Ushul Fiqih
🔸 Ulumul Qur'an
🔸 Nahwu & Sharaf

💼 Tajwid dan Hafalan al-Qur'an
*Jurusan Hafalan Al-Qur'an*
2 Tahun (4 Semester)

🔸 Tajwid : Metode asy-Syafi'i
🔸 Tahsin
🔸 Hafalan al-Qur'an
🔸 Tafsir dan tadabbur al-Qur'an
______

🎓 *Staff Pengajar* :
Alumni & Mahasiswa Fak. Syariah LIPIA Jakarta, alumni MAIS Cilacap, alumni Ma'had Al-Furqan Gresik, alumni IC Bin Baz, alumni Ma'had al-Ukhuwah Sukoharjo.
______

*Kenapa memilih LPT Salman Al-Farisi?.*

👉🏻 Berdiri sejak 2010 pengalaman selama tujuh tahun.
👉🏻 Biaya terjangkau
👉🏻 Konsistensi para pengajar dalam memprioritaskan kehadiran.
👉🏻 Belajar secara runut dan sistematis dari awal.
👉🏻 Penguasaan materi para pengajar
👉🏻 Memprioritaskan ta'shil ilmu

______

*Minat Daftar?.*

👉🏻 *Persyaratan Umum*

🔸 Pria & Wanita 16 thn - 45 thn
🔸 Mengisi biodata saat registrasi
🔸 Fotokopi KTP/KK/SIM.
🔸 Siap mematuhi peraturan

👉🏻 *Persyaratan Khusus*

🔸 Bisa bhs Arab Pasif (JII)
🔸 Bisa membaca Al-Qur'an (JBA&JHQ)
🔸 Semangat dan komitmen belajar.

______

*Biaya terjangkau.*

🔸 Registrasi Mahasiswa Baru 50rb
🔸 Iuran bulanan min 80rb
🔸 Uang buku (JBA) diawal 200rb
🔸 Uang buku (JII) diawal 170rb

______

*Cara daftar cukup ketik* :

Nama_TTL_Usia_jenis kelamin_alamat sekarang_minat Jurusan

Kirim ke no. 085774300169 (WA onlJuniPendaftaran dibuka sampai tanggal 15 Juli.
______

*Waktu dan Tempat Registrasi*

Registrasi Ulang pada hari Ahad 16 Juli 2017 pkl. 08.00 dengan membawa berkas persyaratan, biaya pendaftaran dan uang buku.

Tempat :
LPT. Salman Al Farisi Gedung SD Islam Salman Al Farisi.
100 m dari Masjid At-Taqwa
Desa Bojong Rawa Lumbu Jembatan 11 Kota Bekasi. 
______

*WA LPT Salman al-Farisi Rawalumbu Bekasi*
Bhs Arab & Ilmu Syar'i
+62 8577 4300 169

🍁TAWASSUL DARI GENERASI KE GENERASI🍁


Tawassul artinya mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk rasul-Nya, dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan diridhoi-Nya. [https://muslim.or.id]

Berkata Ibnu Katsir -rohimahulloh- dalam tafsir ayat (وابتغوا إليه الوسيلة) [QS. Al-Maidah: 35]:

Qotadah berkata: "Yaitu: dekatkanlah dirimu kepada-Nya dengan ketaatan kepada-Nya dan beramal dengan apa yang diridhoi-Nya".

Wasilah adalah sesuatu yang mengantarkan kepada maksud/tujuan. Ia juga berarti: manzilah (tempat/kedudukan) yang tertinggi di surga, yaitu kedudukan dan tempat tinggal baginda Rosululloh -shollallohu 'alaihi wa sallam- di surga. Dan ia merupakan tempat yang terdekat dengan 'Arsy. [Mishbahul Munir Tahdzib Tafsir Ibni Katsir, hlm. 391-392]

Secara garis besar ada tiga bentuk tawassul yang disyariatkan, di antaranya:
1. Bertawassul dengan Asmaul Husna
2. Bertawassul dengan amal sholeh
3. Bertawassul dengan doa orang sholeh yang masih hidup

Pada zaman dahulu, generasi orang-orang musyrik mendekatkan diri kepada Alloh dengan cara bertawassul dengan berhala-berhala yang merupakan patung orang yang dianggap sholeh yang telah wafat.

Allah Ta'ala berfirman (yang artinya):

“Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”.” (QS. Az Zumar:3).

Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman, “Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfa’atan, dan mereka berkata: “Mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di sisi Allah” (QS. Yunus:18).

Kedua ayat di atas menjelaskan bahwa mereka tidak semata-mata meminta kepada sesembahan/berhala mereka, tapi berhala mereka hanyalah sebagai perantara dan pemberi syafaat.

Sayang seribu sayang, pada saat ini masih ada generasi kaum muslimin yang masih meniru gaya tawassul kaum musyrikin. Mereka menganggap wali yang sudah meninggal dapat menjadi perantara dan pemberi syafaat bagi mereka.

⛅Sudah saatnya kita berbenah untuk memurnikan agama kita dari noda-noda syirik seperti ini. Ingatlah sabda Nabi kita tercinta:

"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golonganya."

Semoga Alloh Ta'ala membuka hati dan memberi hidayah bagi saudara-saudara kita yang masih terjerumus dalam perbuatan syirik. Amiin.

_______________
Nopi Indrianto, B.Sh., M.H.